ABSTRAK
MEMBACA KRITIS MAMPU MENIMBULKAN
KESEIMBANGAN
Rahma Setyawati
(A310120170)
Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra
Indonesia dan Daerah
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Membaca kritis merupakan cara membaca
dengan melihat motif penulis dan penilainya. Pembaca tidak sekedar menyerap
apa yang ada, tetapi pembaca bersama-sama penulis berfikir tentang masalah
yang dibahas. Membaca secara kritis berarti kita harus mampu membaca secara
analisis dan dengan penilaian. Jika kita ingin membaca dengan baik, kita
harus membaca dengan pikiran. Tidak hanya berfikir saja tetapi kita harus
menilai dan membuat batasan-batasan sehingga ketika ke tiga aspek tersebut
saling berkaitan dan menghasilkan suatu yang seimbang. Dalam membaca kita
harus mengikuti jalan pikiran penulis dengan (a) Cepat, dalam membaca kritis
kita harus bisa mengikuti jalan pikiran penulis secara cepat. (b) Akurat,
dalam hubungannya dengan relevansi, mampu membedakan mana yang relevan atau
mana yang tidak relevan. (c) Kritis, mampu menerima pikiran penulis yang
ditulis dengan dasar yang baik, logis, benar atau menurut realitas, dan
menolak yang tidak berdasar pada kebenaran. Proses membaca kritis dapat
dilakukan dengan cara: (a) Mengerti isi bacaan. Mampu mengenali fakta-fakta
dan menginterpretasikan apa yang kita baca (mengerti benar ide pokoknya,
mengetahui fakta dan detail pentingnya, dapat membuat kesimpulan dan
interprestasi dari ide-ide itu). (b) Menguji sumber penulis (Apakah dapat
dipercaya?
|
Cukup
akuratkah? Kompeten atau tidakkah dalam bidangnya?) di sini termasuk diuji
pandangan dan tujuan serta asumsi yang tersirat dalam penulisan untuk
membedakan bahan yang disajikan sebagai opini dan fakta. (c) Ada interaksi
antara penulis dan pembaca. Tidak hanya mengerti maksud penulis, tetapi juga
harus membandingkan apa yang kita miliki serta dari penulis-penulis lain. (d)
menerima, menolak, dan menunda penilaian terhadap apa yang di sajikan oleh
penulis itu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa membaca kritis itu mampu
membuat kita untuk mudah membandingkan, menganalisis, menilai dan membentuk
opini tentang pikiran dan fakta penulis,. Akan tetapi, kita harus memiliki
pandangan yang luas terhadap latar belakang masalahnya dan memiliki
pengetahuan yang mendalam.
Kata Kunci:
Membaca Kritis, Penulis, Pembaca, Penilaian.
Judul Asli:
Membaca Kritis.
|
Hello.. It's my new blog.. :) Nothing special, but limited. Be creative, be different. THIS IS ME :D
3 Apr 2013
Langganan:
Postingan (Atom)